Thursday, May 15, 2008

Di Keheningan Malam

Dalam kesepian ini.........
Dalam kesunyian ini........
kusendiri duduk termenung
aku selalu ingat diriMU
ku lantunkan nyanyian surga
merdu, menlandai, bak desiran angin
ku tatap langit biru...
terang bulan, mengingatakan diriku padaMU
tetesan air mata ini bukti kecintaanku padaMU
sembah sujudku hanya untukMU
ku harapkan belaian kasihMU
ku berdoa tuk keselamatan kedua orangtuaku
teringat masa-masa indah bersama mereka dulu. belaian mereka, didikan dan nesehat-nasehat mereka yang tak pernah ku lupakan, nun jau di sana aku mengharap doa, dan aku yakin seyakin yakinya mereka pasti berdoa di kehenigan malam sana.
ya... ROB!!! yasir latu'asir 'ala hadza amr!
ohhh..... malam ini aku tak sendirian, aku percaya ENGKAU menemaniku......aku kebih tenang dan aman di pelukanMU.

4 comments:

Hanafi Mohan said...

Terima kasih atas kunjungannya ke blog saya.

Banyak nulis puisi, nih?

kalau mau baca puisiku, ke multiply-ku aja:

http://navyxbart.multiply.com/

tengkyu atas apresiasinya

Hanafi Mohan said...

terima kasih atas kunjungannya.

kau banyak nulis puisi juga, ya?

oh ya, kalau mau baca puisiku, baca aja di Multiply-ku:

http://navyxbart.multiply.com/

terima kasih atas apresiasinya.


salam dari seorang sahabat,
Hanafi Mohan

Hanafi Mohan said...

[[[mawardi, di/pada Juli 3rd, 2008 pada 5:47 am Dikatakan:

ceritanya biasa tapi bisa bikin aku meneteskan air mata. juga lucu di bait ke 4, bikn aku sedikit ketawa, he he he. btw cerita asli?. bagus ko’ kunjungi blogku ya di http://www.emawardi.blogspot.com
2.
thenafi, di/pada Juli 3rd, 2008 pada 6:30 am Dikatakan:]]]


salam kenal, mawardi.
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya di wordpress (http://thenafi.wordpress.com/). dan terima kasih juga atas apresiasinya terhadap cerpen saya.

Cerpen yg berjudul: "Panggilan dari Ibu" bukan cerita asli sih, namun hanya fiktif belaka.

Tapi mengenai hal2 yg ada di Kota Pontianak itu memang benar adanya, yaitu ada Masjid Jami’ di pesisir Sungai Kapuas, ada Istana (Keraton) Qadriah-Kesultanan Pontianak, Simpang Tiga Sungai Kapuas-Landak, Pelabuhan Pontianak, Tugu Khatulistiwa, Jembatan Kapuas, Masyarakat Melayu, cuaca Ponntianak yang begitu panas menyengat, dan sebagainya.

Kalau boleh jujur, cerita ini hanya semacam kilasan angan-anganku jika nantinya aku lulus kuliah dan pulang ke Pontianak.

Oh ya, beberapa hal seperti gadis Khuntien, dan mungkin juga hal2 yg pernah kualami di Pontianak dan Jakarta,mengenai perasaan, dan sebagainya, itu mungkin sebagiannya sesuai dengan realita.

kalau mau baca Cerpen2ku (dan juga puisi serta tulisan2 lainnya), silakan berkunjung ke:

http://hanafimohan.blogspot.com/

http://navyxbart.multiply.com/

http://thenafi.wordpress.com/


terima kasih atas apresiasinya.


salam hangat,
Hanafi Mohan

Hanafi Mohan said...

salam kenal, mawardi.
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya di wordpress (http://thenafi.wordpress.com/). dan terima kasih juga atas apresiasinya terhadap cerpen saya.

Cerpen yg berjudul: "Panggilan dari Ibu" bukan cerita asli sih, namun hanya fiktif belaka.

Tapi mengenai hal2 yg ada di Kota Pontianak itu memang benar adanya, yaitu ada Masjid Jami’ di pesisir Sungai Kapuas, ada Istana (Keraton) Qadriah-Kesultanan Pontianak, Simpang Tiga Sungai Kapuas-Landak, Pelabuhan Pontianak, Tugu Khatulistiwa, Jembatan Kapuas, Masyarakat Melayu, cuaca Ponntianak yang begitu panas menyengat, dan sebagainya.

Kalau boleh jujur, cerita ini hanya semacam kilasan angan-anganku jika nantinya aku lulus kuliah dan pulang ke Pontianak.

Oh ya, beberapa hal seperti gadis Khuntien, dan mungkin juga hal2 yg pernah kualami di Pontianak dan Jakarta,mengenai perasaan, dan sebagainya, itu mungkin sebagiannya sesuai dengan realita.

kalau mau baca Cerpen2ku (dan juga puisi serta tulisan2 lainnya), silakan berkunjung ke:

http://hanafimohan.blogspot.com/

http://navyxbart.multiply.com/

http://thenafi.wordpress.com/


terima kasih atas apresiasinya.


salam hangat,
Hanafi Mohan

Sign by Dealighted - Coupons and Deals