Kau salah aku salah
Kau benar aku benar
Dan DIA tidak pernah salah
Karena DIAlah yang maha benar
Kau yang mulai dan sebenarnya....
Kau pula yang mengakhiri dan aku tidak bermaksud mengakhiri
Kau meninggalkan-NYA
Aku meninggalkanmu
Kau tidak patuhi perintah-NYA
Aku melupakanmu
Kau cinta
Aku cita
Kau sayang
Aku sayang
Cinta DIA kepada kau dan aku melebihi cintamu padaku dan cintaku padamu
Kau cintai DIA aku mencintaimu
.....dan DIA, kau dan aku saling mencintai
Kau tidak cinta DIA aku tidak mencintamu
..... karena cintaku pada-NYA lebih besar daripada cintaku padamu
Berakhir sudah sampai sini cintaku padamu
Tidak akan berakhir cintaku pada-NYA.
Friday, October 24, 2008
Wednesday, October 1, 2008
Rinduku pada Keluarga
Dalam bimbang, kebingungan. Rasa rindu yang kian membuncah
rindu hanya bisa di tahan dan di ikat dan takkan pernah terlepas dari kungkungan. Rasa rindu kian meronta. Biarlah rasa rindu pada ibu, bapak dan seluruh keluarga berjalan apa adanya biarlah dia mngalir apa adanya.
Namun airmata tetap membanjir deras di pipi demi tujuan yang mulia ini.
Bapak, Ibu,Kakek, Nenek, Kakak, Adik, Paman, Bibi. Anak yang satu ini tidak bisa bersua lewat telphon ataupun lewat pesan singkat lewat phonsel karena tempat tujuan berada di luar jangkauan. Namun hanya bisa mengucapkan selamat di hari yang fitri ini lewat tulisan yang tak tahu nanti siapa yang akan membacanya, maafkan atas segala kesalahan yang di sengaja atau tidak di sengaja.
Aku hanya bisa termenung membayangkan suasana riang gembira di desa. Keluarga besar berkumpul sambil bercanda ria dan menikmati hidangan di hari raya, namun aku yang jauh dari keluarga hanya bisa menahan rindu dengan linangan air mata. Ya Alloh berikanlah kekuatan pada hamba-MU ini agar di kuatkan dalam menempuh perjalanan menuntut ilmu yang mulia ini.
Aku hanya bisa berharap pada-MU ya Alloh agar bisa bertemu keluargaku dalam tidurku, alangkah bahagiannya malam nanti. Itulah harapanku.
Ya Alloh sejahterakanlah keluargaku dan jagalah mereka dalam naungan kasihsayang-MU.
Ya Alloh terimakasih... terimakasaih...
rindu hanya bisa di tahan dan di ikat dan takkan pernah terlepas dari kungkungan. Rasa rindu kian meronta. Biarlah rasa rindu pada ibu, bapak dan seluruh keluarga berjalan apa adanya biarlah dia mngalir apa adanya.
Namun airmata tetap membanjir deras di pipi demi tujuan yang mulia ini.
Bapak, Ibu,Kakek, Nenek, Kakak, Adik, Paman, Bibi. Anak yang satu ini tidak bisa bersua lewat telphon ataupun lewat pesan singkat lewat phonsel karena tempat tujuan berada di luar jangkauan. Namun hanya bisa mengucapkan selamat di hari yang fitri ini lewat tulisan yang tak tahu nanti siapa yang akan membacanya, maafkan atas segala kesalahan yang di sengaja atau tidak di sengaja.
Aku hanya bisa termenung membayangkan suasana riang gembira di desa. Keluarga besar berkumpul sambil bercanda ria dan menikmati hidangan di hari raya, namun aku yang jauh dari keluarga hanya bisa menahan rindu dengan linangan air mata. Ya Alloh berikanlah kekuatan pada hamba-MU ini agar di kuatkan dalam menempuh perjalanan menuntut ilmu yang mulia ini.
Aku hanya bisa berharap pada-MU ya Alloh agar bisa bertemu keluargaku dalam tidurku, alangkah bahagiannya malam nanti. Itulah harapanku.
Ya Alloh sejahterakanlah keluargaku dan jagalah mereka dalam naungan kasihsayang-MU.
Ya Alloh terimakasih... terimakasaih...
Subscribe to:
Posts (Atom)
Sign by Dealighted - Coupons and Deals