Tuesday, September 8, 2009

Di Mana Cinta Akan Berlabuh?

Tak dapatku rasakan apa yang ia rasakan saat ini, yang jelaslah aku sekarang dalam keadaan bimbang dan gontai untuk mengungkapkan perasaan ini padanya, aku pun bertanya pada diri sendiri; “perasaan apa ini”. tak ada jawaban. Hanya bergeming di lubuk terdalamku. Dan semakin berjubel saja, seakan meledak sebentar lagi.
Otakpun berputar-putar bak lebah di taruh dalam botol. Tak ada hasil, sia-sia berfikir sesuatu yang tidak rasional.
Namun ada secercah dukungan untuk ku ungkapkan perasaan itu.mungkinkah sama perasaan ini dengan perasaan yang ia miliki detik ini?
berjuta rasa telah hedir, namun satupun tak terungkap hingga menghasilkan bertubi kepenatan tak terhingga karena ada benteng. Jarak dan waktulah yang menghalangi telur untuk menetas, hingga lahirlah ungkapan suci nan abadi.
Aku di hantui oleh masa depan. Aku takut akan masa depanku yang suram, namun itu belum pasti. Haruskah ku beranikan untuk melankah?
dimana nyaliku ini, dimana letakkan kelaki-lakianku ini hingga aku tak dapat berkata apapun untuk dirinya, yang kini mungkin sama seperti apa yang aku rasakan juga. Seklai lagi, karena aku gamang dengan masa depanku.
Ah, namun itu hanya sebuah perasaan saja, perasaan yang menghunjam dan menyiksa jiwa.

Aku harus bertahan sampai ada sebuah keyakinan dalam kantong hati yang bernama cinta. Bukan cinta sembarang cinta, tapi cinta suci yang di landasi karena cinta Ilahi.
Namun kesabaran ini terasa menipis. akan kah aku kuat menghadapai semua ini.?
hari demi hari ku selalu di rundung kidung kerinduan dan nestapa yang tiada belas-kasihannya melemahkan jiwa.
Melemahkan jiwa? Ya melemahkan jiwa.
bukankah cinta Illahi justeru akan menguatkan..?
aku berharap nestapa ku ini tidak mendekatkanku pada nafsu belaka, ya nafsu berahi yang kadang menjerumuskan pada lubang hitam. Lubang apa entah aku tak tahu. Yang akhirnya akan mengarah pada maksiat dan dosa. Ya dosa, dosa yang kadang nikmat, namun hanya sesaat.
Sekalipun rasa ini terus menghunjam jiwa, jiwa yang lemah tak berdaya. Apakah ini yang di namakan cinta?. Namun jika rindu ini melemahkan jiwa, aku yakin ini bukan cinta , tapi ini adalah nafsu belaka yang selalu memojokan diriku supaya terjerumus dalam kubangan cinta dusta yang hanya mengandalakan nafsu berahi. Seklai lagi nafsu berahi yang tak terkendali.

Lubuk hati inipun belum tepat dan tetep untuk tegak dan lurus dalam menyokong kesucian cinta. Pandangan hanya tertuju pada nafsu. Lagi-lagi nafsu yang aku miliki, aku yakin ini bukan cinta , tapi nafsu yang aku miliki. Nafsu berahi yang selalu membuntutiku di mana saja aku berada, akankah aku bisa mengalahkan nafsu ini?
Semoga Dia, Robb penggenggam cinta bisa membantuku dalam mengalahkan nafsu ini.
Aku mohon pada-Mu, Roob sang empunya kasih, kasihanilah aku. Beri aku sedikit dari cinta-Mu sajalah, tak lebih. Dan kuatkan aku dalam menghadapi gejolak nafsu ini hingga aku dapat cinta yang sebenarnya, hingga batin ini benar-benar dalam selimut cinta tanpa ada nafsu angkara murka. Lagi-lagi nafsu. Salahkah nafsu? Tidak salah. Ia hanyalah sebuah rasa yang di titipkan-Nya pada hamba untuk di menej, ya di atur sedemikian rupa, hingga menuju nafsulmuthma'innah.
Keridhoan-Mu, robb yang aku mau.

Ijinkanlah hati ini untuk menentukan di pelabuahan mana cinta ini akan mendarat dan kemudian berlayar dengan sauh kebahagiaan mawaddah wa rahmah.
Siapa saja dia si penerima cinta hasil biasan hati ini, semoga dia berada dalam naungan-Mu ya Robb,
siapa dia yang akan mendampingi sekeping hati ini, hati lain yang mana yang menyatu padu tak terpisah hingga di surga nanti. Cinta yang sejatilah yang akan ku mau, bukan cinta yang berselimutkan nafsu ammaratu bissu'.
Nafsu ammaratu bissu' selalu saja berada di belakang untuk mengintai mengintai. Namun nafsul Muthma'inah jangan biarkan lepas. Semoga nafsu bejat itu terkalahkan.
siapa yang bisa mengalahkannya?
dirikulah yang akan mengalahkannya sendiri dengan bantuan dan Ridho Ilahi Robbi.
Robbi....
Aku mohon jadikan perasaan ini menjadi sebuah ungkapan yang menyejukkan hati orang yang aku labuhkan perasaan ini bersamanya.
aku ingin cinta abadi, secuil dari Cinta kasih-Mu saja.


No comments:

Sign by Dealighted - Coupons and Deals